Teknis Kerja SEO

Kali ini kita akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan ‘spider’ search engine meng-crawl situs dan mengindeks konten Anda. 

Indexing and crawling

Sebelumnya kami menyebutkan bagaimana search engines menjelajah (crawling) internet mencari page web baru dan menambahkannya ke giant index mereka.

Jika anda ingin ‘spiders’ menemukan situs web anda, maka anda memerlukan file Robots.txt  dan file Sitemap.xml.

Sebuah Robots.txt file yang memberitahu ‘spiders’ bagian mana yang dapat mereka akses dari situs anda. Berikut contoh dari file Google’s  Robots.txt :

Sebuah Sitemap membantu search engine meng-crawl situs anda. Ini adalah file XML yang mencantumkan setiap URL untuk situs web Anda bersama dengan informasi tambahan seperti kapan terakhir diperbarui dan seberapa sering perubahannya:

Jika anda menggunakan plugin seperti Yoast SEO, itu akan menghasilkan file XML Sitemap dan Robots Txt untuk Anda.

Link management

Internet bergantung pada link.

Tanpa link eksternal,  tidak akan ada cara untuk pergi dari situs ke situs. Dan tanpa link internal, visitors tidak akan bisa mendapatkan akses dari page ke page pada situs Anda. Link internal juga membantu search engine untuk memahami struktur situs web Anda. (Kita bahas lebih lanjut di bawah ini …)

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengelola link Anda.

Internal links 

Ketika Anda mempublikasikan konten baru di blog Anda, pastikan Anda menyertakan link dan page yang relevan sehingga pengunjung anda dapat membaca informasi yang berkaitan. Dan juga jangan lupa untuk memperbarui post dan page yang ada dengan menambahkan link ke konten baru Anda. 

External links 

Ketika anda menulis konten untuk situs anda, sebaiknya sertakan beberapa link eksternal yang bermanfaat, relevan, dan otoritatif dari page situs lain. Ini menunjukkan kepada pembaca bahwa anda telah meneliti suatu topik secara menyeluruh. Serta pastikan pemilik situs lain juga tahu. (Ini cara yang bagus untuk mulai membangun jaringan dan membangun hubungan dengan pemilik dan influencer blog lain, seperti yang akan anda pelajari nanti di bagian SEO Off-Page.) 

Broken links 

Sayangnya, Internal links dan External links tidak bertahan selamanya – URL berubah, konten dipindahkan, dan situs menghilang. 

Anda dapat memeriksa broken links di Google Search Console . Dari dasbor Anda, pergi ke Coverage dan klik Excluded, lalu pilih 404 not found:

Error 404 not found

Jika anda belum memiliki kesempatan untuk memperbaiki broken link/link rusak, maka link akan menjadi File Not Found Page – 404 Error. Error 404 not found juga terjadi jika seseorang salah ketik URL. Sebagai contoh: 

Jika Anda mengetik https://bloggingwizard.com/aboat/ 

bukan https://bloggingwizard.com/about/

Maka tampilan akan seperti ini:

Bagaimana  404 error ditampilkan tergantung pada sistem manajemen konten Anda. Jika Anda menggunakan WordPress, tampilan akan seperti tema anda. Kita dapat menentukan seperti apa tampilan 404 error yang akan diberikan, memberikan akses pada pengguna untuk konten lain, kembali ke homepage, atau kembali ke blog. 

Redirects

Ada dua jenis pengalihan utama:

  • 301 – a permanent redirect
  • 302 – a temporary redirect

Kadang ketika anda memperbarui konten, lebih baik membuat page baru daripada mengubah page yang sudah ada. Dalam kasus itu, anda harus menggunakan 301 redirect untuk memberi tahu search engine untuk melompati page asli dan langsung ke page yang baru. 

Anda bisa menggunakan 302 redirect jika anda ingin mencoba/menguji page alternatif. Tetapi jika anda memutuskan untuk membuat page baru, maka anda harus mengonversi ke 301 redirect.

Ada dua cara menambahkan 301 redirects pada WordPress – Anda dapat menambahkannya secara manual, atau anda bisa menggunakan plugin. Menggunakan plugin for redirects dapat memberikan dampak negatif, jadi jika memungkinkan, sebaiknya menambahkan redirects secara manual. Bagaimanapun, selalu mengambil cadangan file Anda yang ada sebelum melakukan perubahan seperti ini.

Canonicalization 

Ketika anda memiliki dua atau lebih page yang identik atau duplikat page di situs atau situs eksternal anda, anda dapat menggunakan canonical tags untuk memberitahu search engine mana yang merupakan master page. Pada dasarnya, anda memberi tahu search engine page mana yang ingin anda tampilkan pada hasil pencarian.

Contohnya, jika Anda menerbitkan artikel di situs anda lalu menerbitkan artikel yang sama di Media , platform akan secara otomatis menambahkan canonical tags (tag kanonik) bahwa posting asli di situs anda adalah yang menjadi referensi.

Artikel ” Cara Menggunakan Parameter Kampanye UTM Untuk Melacak Keberhasilan Promosi Konten Anda ” pertama kali dipublikasikan di blog pribadi Adam. Dan kemudian pada Medium .

Namun dalam Medium post ada canonical tags seperti ini: 

<rel=”canonical”href=”https://www.adamconnell.me/using-utm-campaign-urls-for-content-promotion/“>

Ada perbedaan tipis antara canonical tags dan 301 redirect .

  • Jika anda menggunakan tag ‘rel-canonical’ dari page B ke page A, maka search engine akan tahu bahwa page A adalah kanonik, tetapi orang – orang dapat mengunjungi kedua URL tersebut. 
  • Jika anda menggunakan 301 redirect dari page B ke page A, maka orang- orang akan dibawa ke page A secara otomatis dan tidak pernah melihat page B.

Note: Jika anda mengizinkan konten anda untuk disindikasikan ke situs web lain, pastikan bahwa situs web menyertakan tag kanonik. Ini mudah dilakukan oleh SEO populer seperti Yoast & RankMath, dll. Perlu diketahui juga bahwa mesin pencari terkadang tidak menghargai canonical tags. Ini memang jarang tetapi perlu saya sampaikan.

Arsitektur situs

Sangat penting bagi anda untuk memiliki situs web yang terstruktur secara logis sehingga pengguna dapat menavigasi dan menemukan konten yang terkait, dan search engine dapat meng-crawl dan mengindeks page anda.

Kecepatan

Situs web yang lambat bisa membuat pengguna pergi bahkan sebelum mereka membaca konten Anda. Sebagian besar pengguna mengharapkan situs dimuat dalam 2 detik atau kurang, dan jika tidak dimuat dalam 3 detik mereka akan pergi ke website lain. Dan faktanya Google juga mendukung situs yang cepat diakses.

Anda dapat menguji kecepatan situs web Anda dengan Google  PageSpeed ​​Insights dan mendapatkan beberapa tips tentang cara meningkatkan kecepatan halaman seperti:

  • Optimalkan gambar.
  • Mengurangi waktu response server.
  • Manfaatkan caching browser.
  • Perkecil JavaScript, CSS, dan HTML.
  • Aktifkan kompresi GZIP.

Sangat penting untuk memastikan host web anda memberikan situs web dengan akses cepat dan anda menggunakan speed enhancing plugins seperti W3 Total Cache atau WP Rocket untuk membuat halaman anda lebih cepat diakses.

Keamanan

Peretas menyukai WordPress.

ada banyak platform blogging populer, dan ada banyak situs yang rentan untuk di-hack. Artinya anda membutuhkan beberapa langkah keamanan.

Tergantung pada host web anda, mungkin ada beberapa yang tercakup. Layanan WordPress Hosting seperti yang ditawarkan oleh WPX Hosting memiliki tingkat keamanan yang kuat, ditambah jika ada hal buruk terjadi dan anda diretas, mereka memiliki layanan penghapusan malware gratis.

Struktur situs

Untuk membantu Google memahami situs anda dan membantu spiders mengcrawl dan mengindeks konten anda, anda harus mempunyai tujuan memiliki struktur logis untuk situs dan konten yang berada di dalamnya.

Ada dua pemikiran tentang cara pendekatan ini:

  • Flat structure – maksudnya adalah anda memiliki konten prioritas sesedikit mungkin pada beranda untuk memudahkan Google mengcrawl konten Anda. 
  • Silo structure – Konten dikelompokkan ke dalam kategori logis, kemudian dipisahkan dari konten kategori lain. Jadi, anda tidak terhubung ke artikel apapun dalam kategori yang berbeda.

Silo structure bisa membuat konten sulit ditemukan sehingga kami lebih suka menggunakan Flat structure.

Seperti ini:

Anda bisa menggunakan page kategori untuk mengatur konten anda jika memungkinkan. Anda mungkin memilih menghindari ini jika anda memiliki situs yang kecil, tetapi bisa jadi sangat bermanfaat jika memiliki konten yang cukup.

Tetapi, pertimbangan utamanya adalah konten anda terhubung secara internal dalam beberapa cara.

Tidak apa jika ingin menghubungkan antara konten dalam kategori yang berbeda dengan satu peringatan, tautan internal harus masuk akal secara logis. Jika tidak, jangan tambahkan.

Jangan lupa bahwa SEO adalah salah satu bagian dari teka-teki pemasaran. Tapi bukan satu-satunya hal yang penting tetapi pengalaman yang anda berikan juga penting bagi pengunjung.

Dalam kasus Blogging Wizard, kami memiliki konten prioritas tinggi yang membahas banyaknya tantangan yang dihadapi audiens kami. Kami mempermudah ini untuk mengunjungi beranda kami:

Kami memiliki konten prioritas lain tetapi tetap menambahkan banyak konten juga dalam bagian ini dapat merugikan UX. Jadi kami menyertakan juga link ke konten penting dalam catatan kaki kami: 

Beberapa catatan di atas:

  • Struktur situs yang logis dan sederhana lebih baik bagi pengguna dan search engine. Jangan melakukan hal-hal tidak perlu yang justru membuat sulit.
  • Pertimbangkan kebutuhan bisnis anda dan kebutuhan audiens anda ketika merencanakan struktur situs anda.
  • Bergantung pada jenis situs web, anda perlu mengubah metodologi yang ada agar sesuai dengan kebutuhan anda (contoh: Flat vs Silo). Tidak ada perumpamaan “one glove fits all” atau “satu sarung tangan untuk semua” pada struktur situs.
  • Nyatanya, struktur konten anda bisa saja sangat berbeda dengan diagram di atas dan itu tidak masalah. Cobalah untuk tidak terlalu memikirkan hal ini.
  • Sebagai patokan, tambahkan saja tautan internal ke situs anda jika memungkinkan. Tidak berpacu pada diagram yang mengatakan anda harus/tidak

Optimalisasi seluler (Mobile Friendly)

Memastikan situs anda dioptimalkan untuk perangkat seluler bukan lagi pilihan.

Google mengatakan lebih dari 50% search queries (secara global) berasal dari perangkat seluler. Dan itu masuk akal mengingat 52% trafic internet berasal dari Mobile 

Kedua, Google telah meluncurkan mobile-first indexing , yang berarti mereka sekarang akan mengindeks versi seluler situs anda daripada versi desktop untuk “membantu pengguna (terutama seluler) menemukan apa yang mereka cari.”

Intinya: Anda perlu memastikan situs Anda mobile-friendly. 

Anda dapat menggunakan Mobile-Friendly Test Google untuk memeriksa apakah page anda sudah optimal.

Cukup masukkan URL halaman Anda:

Dan periksa hasilnya:

Anda juga dapat memeriksa seluruh situs anda menggunakan mobile friendly test di Google Search Console:

Schema markup (Markup skema)

Schema markup , atau biasa disebut Google structured data markup, adalah bahasa atau kosa kata yang memudahkan search engine untuk memahami konteks dan struktur konten anda.

Hasilnya bagi pengguna adalah kami dapat melihat rich snippets (tampilan hasil pencarian yang di-markup sehingga terlihat lebih menarik) seperti dibawah:

Selain menghasilkan search queries yang terlihat bagus, anda juga cenderung membuat orang mengklik ke situs web anda saat menggunakan markup data terstruktur.

Ada banyak jenis marka skema termasuk: 

  • Artikel
  • Ulasan Buku
  • Acara
  • Film
  • Iklan pekerjaan
  • Bisnis Lokal
  • Produk
  • Restoran
  • Aplikasi software
  • Episode dan peringkat TV

SEO lokal

Jika anda memiliki bisnis lokal seperti toko atau cafe, atau bisnis lokal seperti dokter gigi atau perusahaan taksi, maka anda memerlukan SEO lokal. Ini adalah cara menargetkan komunitas lokal yang anda layani.

Contohnya, ketika saya mencari ‘tukang listrik di Manchester’, maka Google menunjukkan 3 hasil teratas dengan peta, situs web, arah, jam buka, dan nomor telepon:

Itulah jenis hasil yang bisa anda dapatkan ketika SEO lokal.

Ada banyak faktor SEO Lokal, disimpulkan di sini oleh Matthew Barby :

  • Siapkan Google My Business Anda  .
  • Optimalkan semua arahan page anda dengan data keyword lokal.
  • Pastikan daftar NAP (Name, Address, Phone Number) anda tetap konsisten di seluruh web.
  • Tampilkan review asli dari pelanggan anda di Google dan Yelp.
  • Optimalkan snippets search engine anda.
  • Fokus pada pembuatan link lokal.

Baca juga : Analisa Keyword

Dari perspektif teknis, Anda dapat menggunakan schema markup language (seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya) untuk menyusun halaman SEO lokal anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *